Dewasa ini makin banyak produk-produk
dari luar negeri yang masuk ke Indonesia dengan tawaran harga yang
mungkin cukup fantastis bagi sebagian masyarakat kita. Namun bagi
sebagian mereka yang memang lebih mengejar gengsi dan penampilan, harga
bukanlah masalah besar, yang penting mereka bisa memakai produk dari
merek-merek terkenal luar negeri.
Namun tahukah Anda bahwa ada beberapa produk asli Indonesia yang juga cukup terkenal dengan memakai nama asing. Merek-merek ini bahkan dikenal hingga ke beberapa negara dan sebagian dari kita mengira bahwa produk-produk itu berasal dari luar negeri. Berikut beberapa produk tersebut:
Namun tahukah Anda bahwa ada beberapa produk asli Indonesia yang juga cukup terkenal dengan memakai nama asing. Merek-merek ini bahkan dikenal hingga ke beberapa negara dan sebagian dari kita mengira bahwa produk-produk itu berasal dari luar negeri. Berikut beberapa produk tersebut:
1. Sophie Martin
Sophie
Martin didirikan oleh pasangan suami-istri berkebangsaan Perancis,
Bruno Hasson dan Sophie Martin pada pertengahan 1990-an. Hasson datang
pertama kali ke Indonesia pada tahun 1989, saat mengerjakan tesisnya.
Hasson adalah lulusan Institut Pertanian Pemerintah Prancis ISTOM (Institut Superieur des Techniques d’ Outre-Mer).
Di Indonesia dia pertama kali membuka usaha jual-beli alat industri
pertanian, alat pengemasan, dan alat praktek dokter. Sedangkan sang
istri, Sophie Martin, mempunyai hobi mendesain tas. Maka, di sela-sela
mengelola bisnisnya, ia mulai menjajal usaha tas. Dengan mempekerjakan
seorang tukang jahit di loteng rumah, mereka merintis cikal bakal Sophie
Martin. Kini usaha milik warga negara Prancis ini berkembang besar
dengan omzet mencapai Rp 700 miliar. Bisnis Sophie Martin tak hanya
berkembang di Indonesia, namun telah merambah Maroko dan Filipina. Kelak
juga direncanakan akan sampai ke Vietnam dan Iran. Trik Sophie Martin
dengan menambahkan kata "Paris" di belakang brand Sophie Martin tersebut
ternyata cukup berhasil, dan mengecoh banyak konsumen.
2. Buccheri
Buccheri
adalah merk terkenal dari produk sepatu, sandal, dan tas kulit.
Diproduksi mulai tahun 1980 oleh PT. Vigano Cipta Perdana. Kini Buccheri
telah memiliki lebih dari 50 showroom yang tersebar di kota-kota besar
dan kecil di Indonesia. Banyak orang tak menyangka, bahwa merek buatan
Ediansyah ini merupakan produk asli buatan Indonesia. Buccheri itu
sendiri merupakan nama sebuah kota di Italia yang notabene memang negara
penghasil sepatu dengan merek-merek terkenal.
3. Essenza
Diproduksi
pertama kali tahun 1993 oleh PT.Intikeramik Alamsari Industri. Kini
Essenza telah berhasil menembus pasar Singapura, Amerika Serikat,
beberapa negara Asia, Eropa, Afrika, dan Timur Tengah. Bahkan telah
diterima di Italia yang merupakan salah satu negara penghasil keramik
terbaik dan terbesar di dunia.
4. Terry Palmer
Banyak
di antara kita yang mengira Terry Palmer merupakan brand dari luar
negeri, padahal handuk Terry Palmer tersebut diproduksi di Jatiuwung,
Tangerang. Terry Palmer merupakan brand handuk yang dimiliki oleh
PT.Indah Jaya Textile Industry. Handuk yang diklaim sebagai handuk
paling higienis ini telah diekspor sampai ke Jepang, Australia, Amerika,
hingga negara-negara Eropa.
5. Silver Queen
Silver
Queen, Chunky Bar, dan Ceres, siapa yang tak kenal dengan ketiga merek
coklat ini? Tahukah anda, kalau produsennya PT. Petra Foods, menjadi
salah satu pemain utama di pasar global. Petra Foods, perusahaan milik
keluarga Chuang ini, menjadi pesaing berat M&M’S, produsen coklat
nomor wahid asal Amerika. Produk-produk dari PT. Petra Foods telah
merambah ke setidaknya 17 negara di antaranya Thailand, Jepang,
Filipina, Hong Kong, Australia, dan China.
6. Broco
Brand
ini merupakan milik PT.Broco Mutiara Electrical Industry, yang berdiri
pada tahun 1985, dan memproduksi alat-alat dan instrumen kelistrikan.
Kini produk-produk Broco telah banyak digunakan, baik oleh bangunan
komersial, tempat tinggal, maupun hotel bintang 5.
7. Paseo
Paseo
merupakan brand tisu berkualitas premium yang diproduksi oleh PT. Pindo
Deli sejak tahun 1998. Paseo kini kini telah diekspor ke negara-negara
Asia Tenggara
(Singapura dan Filipina), Australia, dan Belgia.
(Singapura dan Filipina), Australia, dan Belgia.
8. Excelso
Mungkin
sebagian besar orang ketika berada di cafe ini, takkan terpikir bahwa
Excelso adalah brand cafe lokal. Kebanyakan orang akan berpikir bahwa
Excelso adalah sebuah cafe luar negeri (bisa jadi dari Amerika) yang
membuka cabangnya di Indonesia. Excelso adalah produk dari PT. Excelso
Multi Rasa yang berdiri sejak tahun 1990, dan merupakan anak perusahaan
dari Kapal Api Group. Kapal Api sendiri berdiri sejak tahun 1927,
bergerak di bidang usaha kopi dengan merek pertama Kopi Kapal Api dan
saat ini telah menjadi pemimpin pasar dalam penjualan kopi di Indonesia.
EXCELSO pertama dibuka pada bulan September 1991 di Plaza Indonesia,
Jakarta, untuk mendukung merek kopi yang baru diciptakan oleh PT. Santos
Jaya Abadi ( juga anak perusahaan dari Kapal Api) pada waktu itu, yaitu
kopi EXCELSO. Jumlah gerai EXCELSO saat ini telah mencapai 80 buah
gerai yang tersebar di lebih dari 24 kota di Indonesia, dan telah
menjadi trendsetter bagi para penikmat gaya hidup minum kopi di Indonesia.
9. The Executive
Sebelumnya
bernama "Executive 99" yang lahir tahun 1974. Lalu pada tahun 1985
berganti pemilik, dan tahun 2000 berganti nama menjadi The Executive.
Saat ini, brand The Executive bisa dijumpai di Malaysia, Singapura, dan
beberapa negara Asia Tenggara lainnya.
10. Edward Forrer
Edward Forrer adalah perusahaan alas kaki dan tas asal Indonesia. Perusahaan ini dinamakan sesuai nama pendirinya, Edward Forrer, atau biasa dipanggi Edo. Edo memulai usahanya berjualan sepatu dari pintu ke pintu (door-to-door). Dimulai dengan memproduksi sepatu pada tahun 1989 di Bandung, kini Edward Forrer memiliki lebih dari 50 gerai di Indonesia, Australia, Malaysia, dan Hawaii. Edward Forrer memiliki kantor pusat di jalan Veteran No.44 Bandung, Jawa Barat.
0 komentar:
Posting Komentar