Petani di Kecamatan Gedung Ram, mengatakan bahwa komoditas singkong tengah naik daun karena harganya yang stabil, bahkan terus naik. Di sini makin banyak petani yang menggusur tanaman lada dan coklat yang kena penyakit, lalu beralih ke singkong.
Berikut saya akan memberikan tahapan dan pembiayaan tanaman singkong dari awal hingga panen :
1. Persiapan Lahan (Per 1 Ha) Lahan Milik sendiri
- Pembersihan lahan (Racun dan Upah semprot) Rp. 700.000
- Pupuk Kandang 80 krng (@ Rp. 8.000) Rp. 640.000
- Bajak Rp. 800.000
- Lizer / Buat gulutan Rp. 700.000
2. Persiapan Bibit
- Bibit singkong 90 ikat (@ Rp. 12.000) Rp. 1.080.000
- Upah Potong dan Tanam Rp. 1.300.000
3. Perawatan
- Umur 1 Bulan ;
1. Penyulaman atau Penyisipan bibit yg tidak tumbuh Rp. 300.000
2. Penyemprotan Pembeku (Sidaron) Rp. 700.000
- Umur 3 Bulan :
1. Penyemprotan rumput Rp. 700,000
2. Pupuk Rp. 720.000
3. Pemotekan dahan lebih (harian) Rp. 300.000
- Umur 6 Bulan :
1. Penyemprotan rumput / gulma Rp. 700.000
2. Pupuk NPK / KCL 4 Krng Rp. 1.500.000
3. Pemotekan dahan tua Rp. 300.000
Jadi total biaya yg dibutuhkan petani singkong adalah Rp. 10. 440.000 / Hektar
4. PANEN 7-10 Bulan
- Hasil Panen 30.000 Kg / kurang lebih
- 30.000kg x Rp. 1.630 = Rp. 48.900.000
Biaya Panen Singkong :
- Upah Cabut singkong (Rp. 100 /Kg) Rp. 3.000.000
- Upah Transport/angkutan ke lapak (Rp. 100 /Kg) Rp. 3.000.000
Jadi Hasil bersih Petani setelah panen adalah Rp. 42.900.000
Keuntungan petani per Hektar selama 7-10 bulan adalah Rp. 32.460.000
Demikian perhitungan biaya selama pengalaman saya menanam Pohon singkong di daerah Gedung Ram, Mesuji Lampung.
Terimakasih,
RBT
Lihat videonya di :
https://youtu.be/ZOCIDMoorNM
0 komentar:
Posting Komentar